Fatal karena karena perbedaan sudut pandang (persepsi). Dengan siapa kita berdialog/komunikasi?. Kefatalan dialog pada saat berkomunikasi dapat terjadi pada siapapun karena sudut pandang (persepsi) yang berbeda. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja dimana saja kapan saja, bukan saja pada saat dialog atau komunikasi langsung, akan tetapi lebih fatal jika hal ini komunikasi menggunakan media apa pun medianya. Anda dapat menyaksikan berbagai berbagai kejadian yang ada di lingkungan Anda, media masa, dan tayangan media non cetak (televisi). Berikut sudut pandang (persepsi), sebelum lebih lanjut berikut sudut pandang (persepsi) pada media visual, dari sisi mana kita melihat sebuah objek?
Sudut pandang (angle) atau pesepsi adalah prakondisi pengetahuan sesaat setelah melihat objek. Tempat bertemunya tiga buah objek permukaan membentuk sudut. Saat menyaksikan objek, tempat bertemunya tiga buah objek, terjadi tipuan syaraf mata. Dari sudut-sudut objek tersebut mengajak kita seolah ada dalam sebuah ruangan atau di luar ruangan. Dalam konteks ini sistem dan persepsi visual, yaitu bagaimana sebuah objek terlihat oleh mata manusia berdasarkan sifat spasial, atau dimensinya dan posisi indera mata relatif terhadap objek.
Saat indera mata melihat sebuah objek benda. Untuk dapatkan menerima informasi objek benda yang kita lihat, kita merubah posisi diri kita terhadap suatu objek, atau sebaliknya. Terutama pada penggunaan indera mata, yaitu sudut pandang angle, dan jauh dekatnya objek dengan indera mata. Terkait dengan sudut pandang (persepsi), lain halnya saat kita komunikasi menggunakan telepon genggam yaitu pesan singkat.
Penggunaan pesan singkat SMS. Di atas disebutkan, "berbeda sudut pandang (persepsi) saat dialog atau komunikasi dapat berakibat fatal". Singkatnya pesan tersebut, sehingga sulit menjelaskan atau menerima pesan yang disampaikan. Canggihnya teknologi, sehingga saat mengirim pesan orang biasanya menyertakan teks dan gambar. Dengan cara seperti itupun belum tentu dapat menjelaskan secara komprehensif maksud dan tujuannya. Bila informasi dan pesan sudah sudah lengkap, ternyata masih belum dapat diterima dengan baik. Sudut pandang (persepsi) itu apa? Di atas disebutkan bahwa "Sudut pandang atau pesepsi adalah prakondisi pengetahuan sesaat setelah melihat objek". Berikut tentang hal itu.
Sudut pandang (persepsi). Dalam kamus bahasa Indonesia kontemporer kata "persepsi/pérsépépsi/ adj" mempunyai persepsi yang benar terhadap suatu hal; dapat memahami suatu hal atau masalah secara baik. Masih terkait dengan hal itu "perseptif /pérsépsi / n" 1. pandangan dari seorang atau banyak orang akan hal atau peristiwa yang didapat atau diterima. 2. proses diketahuinya suatu hal pada seseorang melalui panca indra yang dimiliki.
Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) perseptif, per·sep·tif /pérséptif/ a 1 mempunyai kesadaran yg tajam; tajam tilik; cepat mengerti; cerdik; 2 berhubungan dengan pengertian: dalam politik, realitalah yg penting karena realita bisa objektif, bisa subjektif, dan bisa pula.
Dan persepsi, per·sep·si /persépsi/ n 1 tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu; serapan. 2 proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya; me·mer·sep·si·kan v membuat persepsi tt: kewajiban seorang atasan akan menonjol jika bawahan ~ atasannya sbg orang yg memikirkan dan memperjuangkan kepentingan bawahan.
Ketika melihat objek dan pada saat membaca pesan singkat, berikut adalah bukan lagi melihat suatu objek atau membaca pesan singkat. Saat kita berdialog dalam komunikasi langsung, atau sebuah pesan yang disampaikan menggunakan video streaming. Sudut pandang, dalam hal ini tidak saja melibatkan indera mata, akan tetapi melibatkan seluruh indera yang ada.
Sudut pandang (persepsi), terjadi dan dilatarbelakangi oleh beberapa hal, antara lain: daya imajinasi seseorang, emosional seseorang, ras, Agama, sosial, budaya, strata dalam kehidupan, dan sikap masing-masing individu, terkait dengan prakondisi pengetahuan sesaat setelah melihat (memperhatikan) objek (suatu kejadian).
Saksikan sudut pandang pada talkshow pada media video streaming berikut ini, apa persepsi Anda?
Dan persepsi, per·sep·si /persépsi/ n 1 tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu; serapan. 2 proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya; me·mer·sep·si·kan v membuat persepsi tt: kewajiban seorang atasan akan menonjol jika bawahan ~ atasannya sbg orang yg memikirkan dan memperjuangkan kepentingan bawahan.
Ketika melihat objek dan pada saat membaca pesan singkat, berikut adalah bukan lagi melihat suatu objek atau membaca pesan singkat. Saat kita berdialog dalam komunikasi langsung, atau sebuah pesan yang disampaikan menggunakan video streaming. Sudut pandang, dalam hal ini tidak saja melibatkan indera mata, akan tetapi melibatkan seluruh indera yang ada.
Sudut pandang (persepsi), terjadi dan dilatarbelakangi oleh beberapa hal, antara lain: daya imajinasi seseorang, emosional seseorang, ras, Agama, sosial, budaya, strata dalam kehidupan, dan sikap masing-masing individu, terkait dengan prakondisi pengetahuan sesaat setelah melihat (memperhatikan) objek (suatu kejadian).
Saksikan sudut pandang pada talkshow pada media video streaming berikut ini, apa persepsi Anda?
Dari tiga contoh diatas, melalui media style picture, pesan singkat, dan video streaming, pengertian sudut pandang (persepsi) pada saat dialog dalam komunikasi dua arah adalah proses tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memeberikan gambaran dan pemahaman tentang sesuatu.
Berikut contoh lain tentang sudut pandang (persepsi). Anda dapat mencari contoh lain. Saksikan pada video streaming berikut ini.
Tuhan menciptakan umat manusia itu unik. Keunikannya dapat kita rasakan dalam diri kita. Meskipun terlahir kembar, seayah dan seibu, tetap ada perbedaan. Anda merupakan ciptaanNya dan memiliki keunikan tersendiri. Keunikan yang ada dalam diri Anda merupakan anugrah dariNya. Dapatkah Anda mendeteksi keunikan yang ada dalam diri Anda? Sehingga ada sudut pandang (persepsi) yang unik. Luangkan dan tuangkan keunikan sudut pandang Anda melalui komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar